Reshuffle Kabinet: Penyebab Pencopotan Para Menteri Populer
PEMERINTAH Jokowi-JK melakukan perombakan (reshuffle) kabinet untuk kedua kalinya yang diumumkan Rabu (27/7/2016). Reshuffle Kabinet pertama dilakukan Agustus 2015 dengan merombak enam pos kementerian.
Kali ini, perombakan dilakukan di 12 pos kementerian, dua kali lipat dari reshuffle kabinet tahun lalu.
Banyak kejutan di perombakan kabinet kali ini. Nama-nama kodang seperti Anies Baswedan, Ignasius Jonan, Yuddy Chrisnandi, dan Rizal Ramli diganti atau dicopot dari jabatannya.
Muncul "analisis politik", apa salah mereka? Setelah baca-baca di Republika Online, Kompas, Detik, dan lainnya, diduga kuat ada pemicu (trigger) yang membuat para menteri "kondang" itu dicopot Jokowi.
Penyebab Anies Baswedan Dipecat
Katanya, Mendikbud Anies Baswedan dicopot karena kinerjanya tidak memenuhi harapan Jokowi. Katanya, Anies tidak melakukan gebrakan yang cepat selama menjabat sebagai Mendikbud.
Namun, menurut pengamat politik M. Qodari, Anies Baswedan dicopot karena terkait dengan Pemilu 2019. Anies disebut berpotensi menjadi penantang para calon presiden di Pilpres 2019. (Bisnis).
Pemecatan Menhub Ignasius Jonan diduga karena ia gagal dalam musim mudik lebaran tahun ini, terutama dengan terjadinya kemacetan parah di Exit Tol Brebes (Brexit) yang menelan korban jiwa.
Namun, masih menurut Qodari, Jonan dipecat karena komunikasi politiknya dinilai kurang bagus. Ini juga tercermin dari komentarnya yang dinilai tidak berempati kepada korban macet Brexit.
Penyebab Rizal Ramli Diganti
Rizal Ramli masuk dalam kabinet saat perombakan kabinet jilid satu. Namun, baru menjabat kurang dari setahun, ia dipecat.
Menurut dugaan, alasan utama Rizal Ramli dipecat karena membatalkan proyek reklamasi di Pulau G yang membuatnya berseteru dengan Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama.
Penyebab Yuddy Chrisnandi Diganti
Dugaan tentang sebab pemecatan Yuddy lain lagi. Kabarnya, ia dipecat karena "hal sepele", yaitu menggunakan mobil dinas saat mudik ke Bandung. Nah lho!
Penyebab menteri lain dipecat tidak terlalu menarik dibahas. Soalnya, unsur kepentingan politik lebih kental. Misalnya, dua menteri dari Hanura dipecat untuk memasukkan Ketua Umum Hanura, Wiranto, jadi Menkopolhukam.
Yang lebih menarik lagi, kenapa Mempora Imam Nahrawi tidak kena reshuffle ya? Padahal, jelas, ia tidak suka sepakbola, olahraga terpopuler di Indonesia dan dunia. Karena dialah kompetisi sepakbola tanah air terhenti dan kacau-balau.
Itu saja "ulasan politik" seputar perombakan kabinet. Temanya bukan soal blogging yang menjadi niche blog CB. Sesekali boleh toh posting di luar niche blog? Selain menambah database tulisan kategori atau label Tulisan Lepas.
Good Luck and Happy Blogging! (http://www.contohblog.com).*
Labels: Tulisan Lepas
<< Home